Sunday, May 23, 2021

Danau Siasis dan Air Terjun Simatutung


Siapa bilang Sumatera hanya memiliki danau toba? di Tapanuli Selatan terdapat danau lain yang tidak kalah unik. Objek wisata alam ini bernama Danau Siais yang memiliki luas 4500 hektar. Terletak di desa Raniate atau sekitar 47 km dari kota Batangtoru, Sias memiliki air bening dan menyegarkan. Disudut lain, ada air terjun yang mengalir (air terjun simatutung ) dari ketinggian kurang lebih 150 m yang dikelilingi hutan berudara sejuk. Objek wisata ini pun makin menarik dengan adanya ikan  ( lubuk Larangan )yang dikenal dengan nama ikan Jurug. 
Danau ini dinobatkan sebagai danau terluas kedua di Sumatera Utara setelah Danau Toba  


Air terjun Sima tutung

Kabupaten Tapanuli Selatan ternyata tidak saja kaya dengan Sumber Daya Alamnya, bahkan juga menyimpan kekayaan berbagai objek wisata. Salah satunya, air terjun Simatutung, di Kecamatan Angkola Sangkunur daerah itu.

Air terjun yang memiliki ketinggian lebih kurang 150 meter tersebut berlokasi di Kelurahan Rianiate, dan cukup strategis, berada dipinggir ruas Jalan Nasional Pantai Barat Sumatera menghubungkan Kabupaten Tapanuli Selatan - Kabupaten Mandailing Natal.

Air terjun ini terbilang unik tidak seperti air terjun-air terjun lainnya yang lajim ditemukan yang airnya langsung jatuh ke bawah, namun Air Terjun Simatutung ini airnya dua tingkat.

Dengan menggunakan kenderaan bermesin (mobil) kita cukup menyisahkan waktu sekitar dua jam dari Kota Padangsidimpuan untuk bisa sampai lokasi air terjun tersebut, karena jaraknya yang sekitar 90 kilometer.

 

ruas jalannya seperti ruas tol, badan jalan berhotmix  lebar dan mulus, para penegendara agak sedikit berhati-hati mengingat tikungan tanjakan serta jurang kiri kanan.

Memasuki wilayah Siais, mata kita disuguhkan dengan pemandangan panorama danau yang dikelilingi jajaran bukit barisan. 



Masyarakat tampaknya menyadari bahwa (lokasi) air terjun Simatutung cukup menjanjikan sebagai sumber kehidupan ekonomi mereka yang baru. Namun, sayangnya pemangku kepentingan belum mengeksplornya dengan baik.

"Saya berkeyakinan kedepan tidak tertutup kemungkinan lokasi  air terjun Simatutung dapat seperti  "ngarai Sihanok" terdapat di pingir jalan nasional di Provinsi Sumatera Barat," kata Sahrul Harahap, salah satu tokoh masyarakat Kecamatan  Angkola Sangkunur.

Menurut Sahrul, tidak hanya air terjun Simatutung, tetapi banyak lagi potensi objek wisata di Angkola Sangkunur (seperti danau, pemandangan alam, panjat tebing, ikan ajaib) yang bisa ditawarkan ke masyarakat.

Tidak mudah, katanya, pastilah butuh waktu agar potensi wisata kekayaan alam Tapanuli Selatan itu dapat menjadikan sebuah kekuatan ekonomi di masyarakat serta menambah inkam daerah dari sektor retribusi.

"Sebaliknya, saya yakin hal itu bisa terwuud sepanjang pemangku kepentingan termasuk masyarakat bersama-sama satu visi dan misi agar daerah yang banyak objek wisatanya itu bisa mendatangkan rupiah,"kata Sahrul.


 

Pantai Batu Bedaun, Si Kapas , Mandiling Natal, Sumatera Utara

Memanfaatkan hari libur, puluhan pengunjung mendatangi Pantai batu badaun yang terletak di desa sikapas, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madinah). Sejak siang hari, para pengunjung telah memadati pantai yang berada di bagian barat Kabupaten Madina.

Video : By Indra wijaya

Selain menikmati keindahan pantai dengan deretan pohon-pohon di sepanjang pantai, para pengunjung juga dapat berenang karena ombak di pantai ini terbilang tenang dan terdapat danau kecil di depan pantai yang memungkinkan pengunjung dapat melakukan diri setelah berenang di laut.



Foto By Indra wijaya

Hanya saja di pantai ini masih butuh pengembangan baik dari pemerintah sendiri maupun pihak swasta yang mau mengkelola, dan juga banyaknya sampah berserakan dan adanya punggutan lihar yang memungkinkan pengunjung tidak nyaman pada tiba di lokasi wilayah pantai dan juga pada saat keluar, adanya ormas yang mengutip ke pengunjung yang tidak memiliki bukti izin untuk perawatan, semakin tidak ada kenyamanan pada saat itu, Padahal jika dikelola dengan baik objek wisata ini bisa menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tinggi bagi Pemkab Madina.



Foto By Indra wijaya

Sebelumnya untuk menuju ke Pantai Batu Badaun dapat dicapai dari dua arah, yang pertama bisa dari Kab. Tapanuli selatan dapat menelusuri garis pantai menuju (Kec. Batang Toru - Muara Batang Gadis) sekitar ± 298 Km atau sebaliknya dari Panyabungan, Kabupaten madina sendiri dengan kondisi jalan yang cukup baik dan dapat di tempu ± 192 Km atau kisaran 5 jam 45 menit, semua jenis kenderaan roda dua atau empat bisa melewatinya.

 
Indra wijaya
 

YUK UMROH HEMAT ITIKAF RAMADHAN 1445 H 29 MARET-14 APRIL 2024 HANYA 31 JUTAAN-SEAT TERBATAS 20 PAX

NOTE : Ini belum termasuk tiket Medan-KL PP dan Tanpa makan. Masuk awal syawal baru dapat makan , Info Bisa hubungi no telp  081265433307 In...