Saturday, December 31, 2022

Air Terjun Simatutung Yang Masih alami



Air Terjun Simatutung yang masih alami ini sangat indah dipandang dan air gemiricik yang turun dari atas bukit membuat suasana alam makin terasa nyaman

Kabupaten Tapanuli Selatan ternyata tidak saja kaya dengan Sumber Daya Alamnya, namun juga menyimpan kekayaan berbagai objek wisata. Salah satunya, air terjun Simatutung, di Kecamatan Angkola Sangkunur Tapanuli Selatan.

Air terjun yang memiliki ketinggian lebih kurang 150 meter tersebut berlokasi di Kelurahan Rianiate, dan cukup strategis, berada dipinggir ruas Jalan Nasional Pantai Barat Sumatera menghubungkan Kabupaten Tapanuli Selatan - Kabupaten Mandailing Natal.

Air terjun ini terbilang unik tidak seperti air terjun-air terjun lainnya yang lajim ditemukan yang airnya langsung jatuh ke bawah, namun Air Terjun Simatutung ini airnya dua tingkat.

Sumber Video Milik Pribadi
Sumber Artikel Berbagai Sumber


 

Monday, May 9, 2022

Menu Seblak Quinn

 

                                                      seblak indramyu komplit Rp.10.000

 Seblak Bandung  seafood Rp.10.000 
Ayam Geprek Small Rp.10.000
Seblak Bandung Rp.10.000
Es Pangleng 
Es Oyen
 
Sumber : Seblak Quinn

 

 

 




SEBLK QUINN ( JL. WIRAPERMODA , DESA BABADAN, KEC. SINDANG, KABUPATEN INDRMAYU )

 


Seblak quinn yang ada di kuliner Cimanuk dan yag ada di Jl Wirapermoda, Desa Babadan, Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu ini sama satu Owner Yaiu Mbak Indri yani ( Mommy Quinn) dan Om Bowo suaminya.
 
Berawal dari rumah seblak quinn memulai bisnis karinya dengan steling apa adanya hingga ke kuliner Cimanuk dan kembali buka Seblak quinn di Jl Wirapermoda , Desa Babadan , Kecamatan Sindang Indramayu. banyak lika liku yang mamy quinn alami Alhamdulillah berhasil dengan manis sekarang seblak quinn ada di kuliner cimanuk dan desa babdan tepanya di rumah momy quinn.
 
Menu seblak Quin diantaranya sebagai berikut :
 
1. Seblak Bandung Quinn
 
Harga Di Desa Babadan Rp.10.000
 
2.Seblak Indramayu Komlit Quinn

 Harga Di Desa Babadan Rp.10.000
 
3. Mie Cemek Batagor

 
Harga Di Desa Babadan Rp.10.000

4. Ayam Geprek Qinn
 
NO TELP SEBLAK QUINN 0812 223 176 585

Monday, April 11, 2022

Pelabuhan Palimbungan Ketek (Teluk Lalang)


 

Pelabuhan Palimbungan Ketek (Teluk Lalang) ini, berlokasi di Kecamatan Batahan dan direncanakan mampu menerima sandaran kapal dengan muatan 15 ribu ton. Keberadaan pelabuhan dimaksudkan untuk mendukung distribusi hasil perkebunan di Madina yang memiliki luas sekitar 110 ribu hektar perkebunan, termasuk beberapa perusahaan pertambangan.

Batahan| meskipun belum beroperasi secara utuh pelabuhan Palimbungan Ketek di Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) selalu ramai dikunjungi para wisatawan lokal dari berbagai daerah.


 

Pelabuhan Palimbungan Ketek (Teluk Lalang) ini sendiri termasuk sebuah pelabuhan yang cukup indah. Selain lautnya yang tenang para pengunjung juga disuguhi dengan pemandangan indahnya pulau Tamang yang letaknya persis berada di depan pelabuhan tersebut.

Selain itu, disekitaran pelabuhan ini juga dikelilingi oleh gunung yang tampak hijau sehingga membuat pemandangan terasa sejuk.

Dengan keindahan dan pesonanya itu banyak yang berkunjung ke lokasi ini untuk berwisata.


 

Selain melakukan swafoto pelabuhan ini ternyata juga diminati para pemancing khususnya di malam hari.

warga  sering ke Palimbungan Ketek untuk memancing. pelabuhan ini cukup indah dan cocok dijadikan sebagai tempat memancing. Laut cukup asik untuk jadikan tempat memancing, baik itu pada siang maupun malam hari.


 

Untuk menjangkau tempat ini dari Batahan para pengunjung terpaksa harus menyeberang sungai Batahan dengan menaiki getek.  Selain itu di sini kitab isa pesan Lobster bisa dari ukuran dari yang kecil sampai dengan ukuran yang terbesar ( -+ 3 Kg).


 

Sebagai salah satu tempat wisata, pelabuhan ini juga memiliki keindahan pesona alam pantai yang sangat menakjubkan.pemandangan pantai dipelabuhan ini sangat eksotis terutama saat sudah senja. Bagi para wisatawan sangat tidak disarankan untuk berenang di pantai ini, karena ombak pantainya terkenal sangat deras. 

 


Akan tetapi sangat disayangkan, pelabuhan ini sangat sepi pengunjung dikarenakan akses jalan menuju pelabuhan tersebut kurang memadai, untuk sampai kesana menempuh waktu sekitar kurang lebih 20 menit, kita akan melewati jalan yang berbukit-bukit, menyeberangi sungai. Dan sangat membahayakan jika terjadi hujan karena jalan akan becek. Akan tetapi semua itu tidak akan terasa jika sudah berada dipelabuhan tersebut karena keindahan pantainya benar-benar membuat suasana menjadi lebih  menyenangkan.

 

Sumber : Berbagai Sumber

Saturday, March 5, 2022

Sabang

 

 


Kota Sabang bisa dikatakan sebagai kota yang sangat kecil, karena hanya memiliki 2 kecamatan saja, yaitu Kecamatan Suka Karya Dan Kecamatan Suka Jaya. Namun tetap sampai saat ini kota Sabang menjadi salah satu primadona dari wisata yang ada di Indonesia terutama di Aceh sendiri.

Untuk menuju ke kota indah ini kita harus menempuh perjalan air, yaitu menaiki kapal dari pelabuhan Ulee Lhee Banda Aceh. Perjalan yang ditempuh juga tidak terlalu lama hanya sekitar 2 jam saja jika menggunakan kapal biasa, jika menggunakan kapal cepat hanya berkisar 1 jam saja.

Tiket yang dibandrol untuk ke Sabang juga terbilang murah, untuk kelas ekonomi hanya perlu membayar 31.000 rupiah perorang dan untuk motor hanya perlu membayar 37.000 saja, untuk kelas VIP cukup membayar 60.000 saja perorang.

Jajaran pantai dan pegunungan yang menemani perjalan indah wisatawan menjadi nilai plus bagi kota ini, “kecil namun luar biasa memanjakan mata” begitulah kira-kira slogan yang dapat kita sematkan untuk kota Sabang ini.

Disepanjang bibir pantai pondok-podok makan berjejeran, pedagang kaki lima pun bertaburan, banyak juga toko-toko yang menjual cendramata dan sebagainya. Namun siapa sangka dari keindahan yang disuguhkan oleh kota kecil ini terdapat beberapa sisi lain yang patut dipertanyakan.

Hayana Yasmin yang merupakan seorang mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Syiah Kuala mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya ia ke Sabang, sudah sejak lama direncanakan hanya saja karena pandemi melanda jadi rencananya tersebut harus ditunda terlebih dahulu.

“Sebenarnya saya sudah lama berencana untuk berlibur ke sabang dengan teman-teman kampus hanya untuk refreshing saja atau sekedar menenangkan pikiran dari tugas kuliah yang menumpuk, namun pandemi datang jadi liburannya kami tunda dulu, nah sekarang baru deh kesampaian ke Sabang,” ujar Hayana.

Ivo Laila Raihani, sebagai temannya juga menambahkan Sabang memang merupakan pilihan yang cocok untuk menenangkan pikiran namun ada bebepa hal yang unik atau terbilang aneh.

“Sabang ini indah namun ada beberapa hal yang patut dipertanyakan, di Sabang pada pagi hari sampai pukul 12.00 WIB semua orang beraktivitas seperti biasa, semua warung dan toko dibuka, hanya saja dari pukul 13.00-18.00 WIB semuanya ditutup, persis seperti kota tanpa penghuni, namun menjelang magrib semuanya kembali dibuka,” ujarnya.

“Kemudian di Sabang juga tidak terdapat lampu merah, mungkin karena penduduknya yang tidak terlalu padat, kami juga pernah menanyakan kepada teman kami Nurul Zakia Ulva mengenai hal-hal yang ada dikota Sabang ini, karena kebetulan dia memang anak Sabang. Namun katanya, dia juga tidak tahu pasti mengenai semua hal yang ada di Sabang,” tutup Hayana dan Ivo.

Siapa sangka kota memiliki pesona nan indah ini ternyata menyimpan sisi lain didalamnya, mungkin ini merupakan suatu tradisi atau mungkin ada hal yang erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat sekitar, bahwa membuka toko atau berjualan pada siang menjelang sore itu tidak diperbolehkan.

Inilah yang menjadi budaya dan ciri khas dimasing-masing daerah, setiap kota atau daerah pasti mempunyai keunikan, adat serta tradisi yang diwarisi secara turun-temurun hingga ke anak cucunya kelak.

 Editor: Della Novia Sandra

8 Tempat Wisata Sabang dengan Pemandangan Alam yang Asri Terletak di Provinsi Aceh, Kota Sabang terdiri dari gugusan pulau dengan keindahan yang mengesankan. Simak rekomendasi tempat wisata Sabang berikut ini.

1.       Pantai Sumur Tiga


 

Keindahan Pantai Sumur Tiga, salah satu tempat wisata Sabang yang memukau disbudpar.acehprov.go.id Keindahan Pantai Sumur Tiga, salah satu tempat wisata Sabang yang memukau Jika Anda berkelana menuju bagian paling barat Indonesia, Anda akan sampai di wilayah Kota Sabang. Secara administratif, Kota Sabang termasuk dalam Provinsi Aceh. Wilayah Kota Sabang meliputi Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo, dengan luas sebesar 153 km persegi menurut data Direktorat Jenderal Cipta Karya. Pesona Kota Sabang yang terletak di Pulau Weh telah terkenal sejak zaman dahulu. Dalam buku “Senandung Sabang” oleh Wayan Jengki Sunarta, Pulau Weh dikenal sebagai pulau keemasan (The Golden Island), sebuah istilah yang dipopulerkan oleh ahli bumi Yunani, Ptolomacus, pada tahun 301 SM. Nama ‘Sabang’ berasal dari bahasa Arab Shabag, yang artinya ‘gunung meletus’ karena kawasan Sabang banyak terdapat gunung berapi yang masih aktif hingga kini. Pusat kawah gunung berapi tersebut berada di kawasan Pegunungan Jaboi dan di dasar Laut Pria Laot. Keindahan tempat wisata Sabang tak lepas dari pesona alam yang memukau. Sebagai kotal dengan gugusan pulau dalam wilayahnya, Sabang memiliki daya tarik wisata alam yang asri dengan pantai serta laut yang jernih. Advertisement Berwisata ke Sabang dapat menjadi pilihan tepat untuk melepas lelah. Berikut ini tempat wisata Sabang yang menarik untuk dikunjungi. 1. Pantai Sumur Tiga Wisata Sabang ini merupakan pantai indah yang terletak di Gampong Le Meulee, Pulau Weh. Pantai yang berpasir putih ini memiliki panorama alam yang memesona. Pantai Sumur Tiga dilengkapi fasilitas pendukung, seperti diving dan snorkeling untuk menikmati pemandangan bawah laut yang indah. How to Break Free From 'Doom-Scrolling' Pantai Sumur Tiga dapat ditempuh sekitar 15 menit dari Kota Sabang. Asal nama Pantai Sumur Tiga adalah keberadaan tiga sumur air tawar disana. Pasir di Pantai Sumur Tiga sangat cantik, berkilau, dan lembut. Air lautnya jernih dengan warna biru yang cemerlang. Di pantai ini juga terdapat situs sejarah peninggalan masa Jepang berupa benteng.

 

 2. Pantai Iboih

 


Panorama Pantai Iboih di Kota Sabang Panorama Pantai Iboih di Kota Sabang (bcsabang.beacukai.go.id) Pantai Iboih terletak di Kelurahan Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Deretan kios-kios cenderamata, warung makanan dan minuman, penyewaan snorkeling dan diving, bar dan restoran berjajar di sekitar pantai. Bagi wisatawan yang ingin menginap, tersedia bungalow dan homestay di sepanjang jalan yang berbatasan langsung dengan pantai. Wisata Sabang ini memiliki panorama bawah laut yang mengagumkan. Untuk menikmatinya, pengunjung dapat beraktivitas snorkeling atau diving. Alat-alatnya tersedia untuk disewa dengan harga beragam. Keindahan bawah laut itu bisa juga dinikmati dari atas perahu besar yang berlantaikan kaca sehingga kita tak perlu menyelam atau berenang. Laut sekitar Pantai Iboih menampilkan warna biru dan pirus yang indah dan jernih. Di dekat pantai terdapat hutan lindung yang rimbun. Wisatawan dapat menjelajahi hutan yang memiliki pepohonan tropis yang rimbun.

3.       Pulau Rubiah

Pulau Rubiah dapat dicapai menggunakan perahu dengan menyeberang dari Pantai Iboih sekitar 15 menit. Di pulau ini, pengunjung dapat menikmati kejernihan air dengan ragam ikan warna-warni di dalamnya. Dalam buku “Senandung Sabang” dijelaskan nama ‘Rubiah’ diambil dari seorang wanita bernama Cut Nyak Rubiah yang dimakamkan di pulau ini. Wisata Pulau Rubiah saat ini merupakan sebuah pulau yang tidak berpenghuni. Aktivitas yang dapat dilakukan di Pulau Rubia meliputi bermain di pantai, snorkeling, menyewa perahu, dan berkeliling pulau. Terdapat tempat persewaan snorkeling serta warung yang dapat dikunjungi bagi wisatawan yang lapar atau haus. Baca Juga 9 Tempat Wisata di Pacitan dengan Keindahan Alam yang Memukau

4.       Pulau Rondo

Pulau Rondo secara administratif berada di desa Ujung Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh. Wisata Sabang ini sepi dan tidak berpenghuni. Di sekitar pulau terdapat hutan tropis basah yang ditumbuhi berbagai jenis vegetasi pohon, herba, dan semak belukar yang mengikat daratan ini. Pulau Rondo memiliki berbagai jenis terumbu karang yang menakjubkan. Menurut Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, jenis karang yang dominan berupa karang keras (hard coral) sebanyak 32,2%, karang mati (dead coral) 19,6%, dan karang lunak (soft coral) 2,6%. Jarak Pulau Rondo dengan Kota Sabang sekitar 15,6 km. Wisatawan dapat mengakses pulau menggunakan kapal motor dari beberapa tempat, antara lain dari Kelurahan Ujung Ba'u, Iboih, atau dari Kota Sabang.

5.       Pantai Gapang 



Wisata Pantai Gapang di Kota Sabang Wisata Pantai Gapang di Kota Sabang (disbudpar.acehprov.go.id) Berlokasi sekitar 17 km dari kota Sabang, wisata Pantai Gapang dapat ditempuh dari Sabang atau dari Pelabuhan Balohan dengan menyewa kendaraan atau menggunakan angkutan umum. Menyelam dan snorkeling menjadi kegiatan pilihan yang ditawarkan di Pantai Gapang. Untuk snorkeling, pengunjung dapat menyewa alat yang disediakan di sekitar pantai dan resort sekitar. Di Pantai Gapang juga terdapat pusat olah raga selam atau dive center yang beroperasi. Wisatawan dapat beristirahat di berbagai penginapan yang tersedia. Pilihan tempat makan juga menawarkan menu menarik, seperti restoran Gapang Jaya Restaurant, Zero, Buchari’s Limbo Restaurant, dan Barracuda Restaurant.

6.       Tugu Kilometer Nol Indonesia (KNI)

KNI MEMBANGKITKAN SEKTOR PARIWISATA EKONOMI KREATIF ACEH Tugu Kilometer Nol Indonesia (KNI) (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/rwa.) Tugu Kilometer Nol Indonesia (KNI) dibangun sebagai penanda titik paling barat wilayah NKRI. Tugu ini terletak di Ujong Ba’u, Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Sabang. Tinggi tugu KNI sekitar 22 meter dan terdiri dari dua lantai. Lantai dua berbentuk lingkaran dengan pilar-pilar penyangga. Puncak tugu dihiasi dua lingkaran yang saling bersilangan sebagai simbol mata angin. Masing-masing bidang lingkaran berhiaskan rencong (senjata tradisional Aceh) berukuran besar. Di puncak persilangan lingkaran terdapat ornamen burung garuda. Dalam tugu KNI terdapat dua prasasti, yang ditandatangani oleh mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Try Sutrisno, dan Menteri Riset dan Teknologi B.J. Habibie pada tahun 1997. Prasasti pertama berisi penjelasan penetapan posisi geografis Kilometer Nol Indonesia yang diukur para pakar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggunakan teknologi global positioning system (GPS). Sedangkan prasasti kedua menjelaskan angka posisi geografis Kilometer Nol. Keberadaan tugu KNI merupakan ikon Kota Sabang yang menarik. Wisata Sabang ini juga dapat digunakan sebagai sarana edukasi. Letaknya yang dekat dengan laut cocok untuk menikmati pemandangan, terutama saat matahari terbenam.

7.       Tugu Sabang-Merauke

 Tugu Sabang-Merauke berada di Jalan Diponegoro, Kota Sabang, tepatnya di depan kantor Walikota Sabang. Di dekat tugu terdapat situs-situs bersejarah, antara lain, bunker Jepang dan bangunan peninggalan Belanda. Pemandangan di sekitar tugu begitu memukau. Hamparan laut yang jernih berpadu dengan udara yang sejuk membuat wisata ini nyaman untuk dikunjungi. Sekitar tugu terdapat taman dengan bangku-bangku untuk bersantai. Baca Juga Termasuk Raja Ampat, Ini 10 Calon Destinasi Wisata Bahari Premium

8.       Museum Sabang

Museum Sabang dikenal juga sebagai Museum Abad Kejayaan Sabang. Destinasi wisata ini terletak di Jalan Surapati, Kota Atas Sabang, bersebelahan dengan perumahan Sabang Maskapai. Menurut buku “Senandung Sabang”, gedung museum ini pada zaman dahulu merupakan sebuah bangunan peninggalan Belanda milik Sabang Maskapai. Museum Sabang berada di bawah pengawasan dan tanggung jawab Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Museum ini diresmikan pada tanggal 2 Desember 2015 oleh Kepala BPKS, Ir. Fauzi Husen. Baca Juga Daya Tarik Sejarah Masjid Baiturrahman Aceh Demikian rekomendasi tempat wisata Sabang yang dapat dikunjungi. Sebagai wisatawan, perhatikan untuk selalu menjaga kebersihan dan menaati tata tertib yang berlaku. 

Penulis: Iftitah Nurul Laily

Editor: Iftitah Nurul Laily

Sumber dari berbagai sumber

 

YUK UMROH HEMAT ITIKAF RAMADHAN 1445 H 29 MARET-14 APRIL 2024 HANYA 31 JUTAAN-SEAT TERBATAS 20 PAX

NOTE : Ini belum termasuk tiket Medan-KL PP dan Tanpa makan. Masuk awal syawal baru dapat makan , Info Bisa hubungi no telp  081265433307 In...